EKOLOGI
Disusun
Untuk Memenuhi Tugas
Mata
Kuliah : Biologi
Di
Ajukan Kepada : Dr. Ahmad Syauqi, M.Biomed
Oleh
:
KELOMPOK
4
Silvia
Prima Early ( G1D114017
)
Ramadhani
Eka Putri ( G1D114018 )
Valensia
BR N ( G1D114019 )
Yuliza
Jesika (
G1D114020 )
Venita
Septyani T ( G1D114021 )
FAKULTAS
KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM
STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS
JAMBI
2014
KATA PENGANTAR
Syukur
Alhamdulillah penulis ucapkan kepada ALLAH SWT karena hanya atas Berkah dan
Rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan pengerjaan makalah yang berjudul “
EKOLOGI ”.Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Biologi semester
pertama.
Pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Ahmad Syauqi,
M.Biomed , selaku dosen pembimbing mata kuliah Biologi serta kepada semua pihak
yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.
Semoga
makalah ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk pengembangan wawasan
dan peningkatan ilmu pengetahuan khususnya dalam hal Ekologi.
Kami
sebagai penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Jambi , 29 Desember 2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
.................................................................................... i
DAFTAR ISI
................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah
................................................................................ 2
1.3 Maksud dan Tujuan
.............................................................................. 2
1.4 Manfaat
................................................................................................ 2
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ekologi ............................................................................... 3
2.2 Jenis – jenis Ekologi ............................................................................ 3
2.3 Istilah – istilah dalam ekologi ............................................................. 4
2.4 Pola Interaksi ekologi .......................................................................... 5
2.5 Piramida Ekologi
................................................................................. 6
2.6 Aliran Energi ....................................................................................... 6
2.7 Siklus biogeokimia .............................................................................. 7
2.8 Suksesi ................................................................................................ 9
2.9 Upaya pencegahan pencemaran
......................................................... 10
BAB
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
.......................................................................................... 12
3.2
Saran
.................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
..................................................................................... iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam
menjalani kehidupan, manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa berdiri sendiri.
Kita hidup dalam suatu kelompok manusia, dimana masing-masing individu
melakukan aktivitas untuk menunjang kebutuhan hidupnya. Di sekitar kita
terdapat makhluk hidup. Makhluk hidup tersebut bisa berupa masyarakat sekitar,
lingkungan alam, tumbuhan maupun hewan. Sebagian besar makhluk hidup melakukan
aktivitas seperti makan, bergerak, dan berkembang biak untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Tumbuhan juga melakukan fotosintesis dan bernafas untuk
mempertahankan hidupnya.
Semua
makhluk hidup yang tinggal di suatu tempat saling berinteraksi dan saling
mempengaruhi. Seperti manusia yang menanam tumbuhan untuk dimanfaatkan buah,
daun, atau batangnya. Tumbuhan pun juga bergantung kepada manusia untuk
pemeliharaannya agar ia tetap tumbuh dengan subur. Ada juga manusia yang
memelihara ternak untuk dimanfaatkan daging atau telurnya, sebaliknya hewan
ternak pun juga bergantung pada manusia dalam hal penyediaan makanannya.
Sehingga manusia, tumbuhan mapun hewan ternak saling menguntungkan. Selain
makhluk hidup, manusia juga memerlukan cahaya, air dan udara. Semua itu
merupakan benda tak hidup, tetapi sangat memengaruhi bagi kehidupan makhluk
hidup yang tinggal di suatu tempat. Air dan udara merupakan kebutuhan utama
semua makhluk hidup. Berbagai makhluk hidup dan benda tak hidup yang ada di
sekitar kita saling mempengaruhi sehingga terbentuklah suatu hubungan timbal
balik.
1
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah dalam makalah ini adalah
sebagai berikut :
1.
Apakah pengertian ekologi ?
2.
Apa saja jenis - jenis ekologi ?
3.
Apa saja istilah – istilah dalam ekologi ?
4.
Bagaimana pola interaksi organisme ?
5.
Bagaimana piramida ekologi dalam ekosistem ?
6.
Bagaimana aliran energi pada lingkungan makhluk hidup
?
7. Bagaimana
siklus biogeokimia dalam ekosistem ?
8. Apa
yang dimaksud dengan suksesi ?
9. Bagaiamana
kesetimbangan, pencemaran, dan penanggulangan pencemaran pada lingkungan ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan
pembuatan makalah ini adalah :
1. Mengetahui
pengertian ekologi
2. Mengetahui
jenis – jenis ekologi
3. Mengetahui
istilah – istilah dalam ekologi
4. Memahami
pola interaksi organisme
5. Mengetahui
piramida ekologi dalam ekosistem
6. Mengetahui
aliran energi pada lingkungan makhluk hidup
7. Mengetahui
siklus biogeokimia dalam ekosistem
8. Mengetahui
maksud dari suksesi
9. Mengetahui
kesetimbangan, pencemaran, dan penanggulangan pencemaran pada lingkungan ?
1.4 Manfaat
Manfaat dari penyusunan makalah ini
adalah sebagai tambahan referensi, pembelajaran nyata dan berharga untuk
memahami dan mengakaji ekologi serta
sebagai sarana untuk mengaplikasikan ilmu biologi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Ekologi
Istilah
ekologi diperkenalkan oleh Ernest
Haeckel ( 1834 – 1924 ). Secara
bahasa, ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos yang artinya rumah atau tempat tinggal dan logos yang berati ilmu. Menurut istilah, ekologi adalah cabang dari
ilmu biologi yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya. Lingkungan terdiri atas lingkungan abiotik ( air, tanah, suhu,
dan iklim ) dan lingkungan biotik ( hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme ).
2.2
Jenis – Jenis Ekologi
§ Ekologi
hutan adalah cabang ekologi yang khusus mempelajari masyarakat atau ekosistem
hutan
§ Ekologi
tanaman adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik
antara tanaman dengan lingkungannya.
§ Ekologi
serangga mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi
distribusi dan kelimpahan serangga.
§ Ekologi air
tawar merupakan ilmu yang mempelajari tentang ekosistem air tawar.
3
2.3 Istilah – Istilah dalam Ekologi
Ada
beberapa istilah yang digunakan dalam ekologi, yaitu :
1. Individu,
yaitu unit terkecil dari satuan ekosistem.
Contoh
: seekor kerbau, seekor kupu – kupu.
2. Populasi,
yaitu kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah geografis tertentu,
pada waktu tertentu.
Contoh
: sekelompok sapi, serimbunan pohon jati
3. Komunitas,
yaitu kumpulan beberapa populasi yang menempati suatu daerah tertentu.
Contoh
: dalam suatu area persawahan terdapat populasi padi, populasi tikus, dan
populasi belalang.
4. Biosfer,
yaitu kumpulan berbagai ekosistem yang membentuk kesatuan ekosistem global.
5. Lingkungan,
yaitu segala sesuatu yang terdapat di sekitar makhluk hidup.
Contoh
: hutan, gunung, laut, dan pantai.
6. Habitat,
yaitu tempat hidup sesuatu makhluk hidup, termasuk di dalamnya adalah
lingkungan dan makhluk hidup.
7. Ekosistem,
yaitu kesatuan antara komunitas dengan lingkungan tempat hidupnya, beserta hubungan
timbal balik yang ada didalamnya.
Contoh
: ekosistem terumbu karang
Komponen
ekosistem ada dua yaitu :
1. Komponen
Abiotik
Komponen abiotik
merupakan suatu ekosistem merupakan keadaan fisik dan kimia yang menyertai
kehidupan organisme sebagai medium dan
4
substrat kehidupan,
antara lain, tanah, air, udara,
topografi, dan iklim.
Contoh : tanah, cahaya, udara, air, kelembapan, suhu, mineral, dan PH.
2. Komponen
Biotik
Komponen biotik merupakan komponen
ekosistem yang terdiri atas makhluk hidup, meliputi hewan, tumbuhan,
mikroorganisme, dan manusia.
2.4
Pola Interaksi Organisme
Interaksi
antarorganisme di dalam ekosistem dapat dikelompokkan menjadi empat yaitu :
1. Predasi,
merupakan interaksi antara pemangsa ( predator )dan yang dimangsa ( prey ). Interaksi
ini menguntungkan salah satu jenis.
Contoh
: interaksi antara harimau dan babi hutan.
2. Kompetisi,
merupakan persaingan antarorganisme untuk memperebutkan makanan atau habitat
yang jumlahnya terbatas dalam satu ekosistem.
Contoh
: antara tumbuhan berbeda jenis yang tumbuh berdekatan memperebutkan nutrien
tanah.
3. Antibiosis,
yaitu pola interaksi dimana makhluk hidup yang satu menghambat pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup lain.
Contoh : jamur Penicillium notatum mampu
menghambat pertumbuhan bakteri.
4. Simbiosis,
yaitu interaksi hidup bersama antara dua organisme yang berbeda. Berdasarkan
sifatnya, simbiosis terbagi tiga, yaitu :
5
v Simbiosis
mutualisme, yaitu interaksi dua spesies yang saling menguntungkan.
Contoh : interaksi
antara jamur dan ganggang membentuk lichenes.
v Simbiosis
komensalisme, yaitu interaksi yang menguntungkan salah satu jenis spesies,
namun tidak merugikan jenis yang lain.
Contoh : ikan remora
dengan ikan hiu.
v Simbiosis
parasitisme, yaitu interaksi yang menguntungkan satu jenis, namun merugikan
jenis yang lain.
Contoh : tanaman tali putri dengan tanaman beluntas.
2.5
Piramida Ekologi dalam Ekosistem
Piramida
ekologi merupakan gambaran susunan antartrofik yang dapat disusun berdasarkan
kepadatan populasi dan kemampuan menyimpan energi pada tiap trofik. Piramida
ekologi terdiri atas tiga jenis, yaitu :
Ø Piramida
jumlah, yaitu jenis piramida yang penyusunnya didasarkan pada satuan luas
tertentu atau kepadatan populasi antartrofik.
Ø Piramida
biomassa, yaitu jenis piramida yang dibuat berdasarkan pada masa kering suatu
organisme dari tiap tingkatan trofik satu per satuan luas suatu area.
Ø Piramida
energi, yaitu piramida yang didasarkan pada perhitungan jumlah energi tiap
satuan luas yang masuk ke tingkat trofik dalam waktu tertentu.
2.6
Aliran Energi pada Lingkungan Makhluk Hidup
6
2.6.1
Rantai Makanan
Rantai
makanan merupakan suatu rangkaian peristiwa makan dan dimakan antarorganisme
dalam suatu ekosistem sehingga membentuk tingkatan trofik.
Contoh :
2.6.2
Jaring – Jaring Makanan
Jaring
– jaring makanan adalah kumpulan dari beberapa rantai makanan yang saling
terkait.
2.7 Siklus Biogeokimia dalam
Ekosistem
Siklus
biogeokimia merupakan rangkaian perpindahan unsur – unsur kimia dalam ekosistem
yang melibatkan komponen biotik dan antibiotik. Terdapat enam siklus yang
termasuk siklus biogeokimia, yaitu :
1.
Siklus Oksigen dan Karbon
|
7
|
2. Siklus
Air
|
3.
8
3. Siklus
Sulfur
|
4. Siklus
Fosfor
|
|
2.8 Suksesi
Suksesi
adalah pergantian dominasi suatu komunitas dalam ekosistem tertentu, yaitu dari
komunitas perintis ( piooner ) menuju komunitas klimaks. Berdasarkan asalnya,
suksesi di bedakan atas dua yaitu :
9
1.
Suksesi
Primer, yaitu suksesi yang terbentuk dengan ditandai oleh hilangnnya suatu komunitas asal secara
total, hanya bebatuan dan tanah gersang, dan dalam waktu yang lama muncul
organisme perintis baru yang kemudian akan berkembang hingga mencapai ekosistem
klimaks baru.
Contoh
: ekosistem yang terbentuk akibat letusan gunung berapi.
2.
Suksesi
Sekunder, yaitu suksesi yang berlansung pada ekosistem yang
tidak mengalami kerusakan total sehingga tidak mengubah komunitas secara total.
Contoh
: terjadinya
angin kencang secara alami, pembakaran padang rumput dengan sengaja.
2.9 Kesetimbangan,
Pencemaran, dan Penanggulangan Pencemaran pada Lingkungan
2.9.1 Kesetimbangan
Lingkungan
Apabila
komponen abiotik dan biotik yang menyusun suatu ekosistem berada dalam
komposisi yang setimbang maka dapat dikatakan lingkungan telah mengalami
kesetimbangan. Lingkungan menjadi tidak setimbang karena faktor alam ( bencana
alam ) dan faktor manusia ( penebangan liar, pembuangan limbah, dan lain – lain
).
2.9.2
Pencemaran
Lingkungan
Pencemaran
lingkungan yaitu masuk atau dimasukkannya bahan pencemar ke dalam lingkungan
dan menimbulkan gangguan pada makhluk hidup. Pencemaran lingkungan dibedakan
menjadi beberapa jenis yaitu :
10
µ Pencemaran
air, terjadi akibat pembuangan limbah, baik pabrik, pertanian, maupun limbah
rumah tangga tanpa pengolahan sebelumnya.
µ Pencemaran
tanah, terjadi akibat pembuangan sampah plastik dan penggunaan pestisida yang berlebih.
µ Pencemaran
udara, terjadi akibat pembakaran tidak sempurna asap kendaraan bermotor dan pembakaran hutan yang
menghasilkan gas – gas seperti CO, CO2, SO2, NO, NO2.
µ Pencemaran
suara, terjadi akibat suara bising yang berlansung terus – menerus diatas 50 dB
yang ditimbulkan oleh suara mesin industri atau mesin kendaraan.
µ Pencemaran
benda radioaktif, terjadi akibat adanya debu – debu radioaktif dari ion nuklir
serta reaktor – reaktor atom.
2.9.3
Upaya
Menanggulangi Pencemaran Lingkungan
Upaya dapat dilakukan
untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan adalah dengan melakukan program
3R, yaitu :
1. Reduce, yaitu mengurangi
pemakaian bahan – bahan pencemaran lingkungan.
2. Reuse, yaitu
pemanfaatan kembali barang bekas yang masih dapat digunakan.
3. Recycle, yaitu
mendaur ulang barang – barang bekas pakai yang tidak dapat hancur oleh mikroba
dalam waktu singkat.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan
penjelasan diatas maka dapat disimpulkan Ekologi
berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos(habitat) dan logos(ilmu), yang secara
umum diartikan ilmu yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya. Ruang lingkupnya meliputi organisme, populasi, komunitas,
ekosistem, dan biosfer. Rantai makanan adalah
proses makan dan dimakan yang diikuti perpindahan energi dari satu
organisme ke organisme lain dalam tingkatan tertentu.
Siklus biogeokimia adalah siklus unsur atau senyawa kimia yang
mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik.
Macam-macam siklus biogeokimia, seperti siklus karbon, siklus oksigen, siklus
nitrogen, siklus air, siklus fosfor, dan siklus sulfur.Suksesi ekologi adalah proses perkembanganstruktur
spesies dan komunitasnya, yang terarah. Suksesi mempelajari perubahan vegetasi pada suatu
habitat.Berdasarkan
kondisi habitat pada awal suksesi, dapat dibedakan menjadi suksesi primer dan
sekunder.
3.2 Saran
Dengan disusunnya makalah ini kami
mengharapkan pembacadapat mengetahui dan memahami ekologi serta dapat
memberikan kritik dan saran nya agar makalah ini dapat menjadi lebih baik dari
sebelumnya. Demikian saran yang dapat penulis sampaikan semoga dapat membawa
manfaat bagi semua pembaca.
12
DAFTAR
PUSTAKA
Anshori,
Djoko Martono. 2009. BIOLOGI untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)-
Madrasah Aliah (MA) Kelas X.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Ermawati,
Ristie. 2012. Biologi, Inovasi Tanpa
Batas. Jakarta : Kendi Mas Media.
Hanum, Chairil.
2009. Ekologi Tanaman. Medan: USU
Press.
Fried, George H., George J. Hademenos. 1999. Schaum’s Outlines Biologi Edisi Kedua.
Jakarta: Erlangga.
How to win at casinos from 1-35% up to 35%
BalasHapusThere is nothing like e sport more lucrative 해외 토토 and exciting casino promotions 에밀리 벳 리 카즈 than playing the best table games 무료 슬롯 머신 online. 벳썸도메인 This will have you making a deposit and