Sabtu, 04 April 2015

BIOLOGI_ TEORI EVOLUSI


TEORI EVOLUSI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Biologi
Di Ajukan Kepada : Dr. Ahmad Syauqi, M.Biomed

http://ferarita.files.wordpress.com/2012/10/lambang-unja.jpg

Oleh :
Silvia Prima Early                   ( G1D114017 )
Ramadhani Eka Putri              ( G1D114018 )
Valensia BR N                        ( G1D114019 )
Yuliza Jesika                           ( G1D114020 )
Venita Septyani T                   ( G1D114021 )


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS JAMBI
2014

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada ALLAH SWT karena hanya atas Berkah dan Rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan pengerjaan makalah yang berjudul “ TEORI EVOLUSI ”.Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Biologi semester pertama.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Ahmad Syauqi, M.Biomed , selaku dosen pembimbing mata kuliah Biologi serta kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan khususnya dalam hal Teori Evolusi.
Kami sebagai penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.





                                                                                      Jambi , 2 Desember 2014

                                                                                                    Penulis




            DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................        i
DAFTAR ISI ..................................................................................................          ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang ......................................................................................         1
1.2       Rumusan Masalah ................................................................................          2
1.3       Maksud dan Tujuan …………..............................................................         2
1.4       Manfaat ................................................................................................          2

BAB II PEMBAHASAN
2.1       Pengertian dan jenis teori evolusi .........................................................         3
2.2       Petunjuk evolusi ...................................................................................          4
2.3       Pencetus teori evolusi ...........................................................................         5
2.4       Faktor yang mempengaruhi evolusi .....................................................          7
2.5       Terbentuknya spesies baru ...................................................................          7

BAB III PENUTUP
3.1       Kesimpulan ........................................................................................           9
3.2       Saran .................................................................................................            9

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................            ..          iii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Lingkungan hidup yang ada di bumi mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Seiring dengan perubahan lingkungan tersebut, terjadi pula perubahan pada makhluk hidup. Perubahan – perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dari zaman ke zaman di pelajari dalam suatu teori yang disebut teori evolusi.
Hingga saat ini teori evolusi masih di pertentangkan. Banyak teori yang telah dikemukakan para ahli, tetapi tampaknya belum ada satupun teori yang dapat menjawab semua fakta dan fenomena tentang sejarah perkembangan makhluk hidup.
Evolusi dalam biologi berati proses kompleks pewarisan sifat organisme yang berubah dari generasi ke generasi dalam kurun waktu jutaan tahun yang lalu. Evolusi berusaha memahami faktor – faktor yang mendorong terbentuknya berbagai makhluk hidup yang ada di dunia saat ini. Evolusi mempelajari bagaimana spesies baru dapat muncul dari berbagai spesies tumbuhan dan hewan dalam jangka waktu tertentu. Evolusi juga mempelajari bagaimana spesies – spesies eng berbeda dapat memiliki kekerabatan.
Sejak abad ke-6 sebelum Masehi, banyak ahli yang telah berusaha mengemukakan pendapatnya tentang asal – usul berbagai jenis makhluk hidup yang ada didunia dan banyak pendapat mereka menjadi fondasi teori evolusi diantaranya anaximander ( 500 SM ) seorang filsuf Yunani disebut sebagai evolusionis pertama, menyatakan bahwa “ manusia berevolusi dari makhluk hidup aquatik mirip ikan yang pindah ke darat “, setelah masa itu, bermunculan pendapat para ahli biologi lain. Para ahli biologi menyatakan bahwa makhluk hidup senantiasa mengalami perubahan secara berangsur – angsur dalam waktu yang sangat lama.

                                                                                                                              1
1.2  Perumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, agar dalam penulisan makalah ini memperoleh hasil yang diinginkan, maka  penulis mengemukakan beberapa rumusan masalah. Rumusan masalah itu adalah :
1.      Apakah pengertian dan jenis teori evolusi ?
2.      Apa sajakah petunjuk evolusi ?
3.      Siapakah pencetus teori evolusi ?
4.      Apa sajakah faktor yang mempengaruhi teori evolusi ?
5.      Bagaimana terbentuknya spesies baru ?

1.3  Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan pembuatan makalah ini adalah :
1.      Mengetahui pengertian dan jenis teori evolusi
2.      Mengetahui petunjuk evolusi
3.      Mengetahui pencetus teori evolusi
4.      Mengetahui faktor yang mempengaruhi teori evolusi
5.      Mengetahui terbentuknya spesies baru

1.4  Manfaat
Manfaat dari penyusunan makalah ini adalah sebagai tambahan referensi,  pembelajaran nyata dan berharga untuk memahami dan mengakaji teori evolusi  serta sebagai sarana untuk mengaplikasikan ilmu biologi tentang teori evolusi.



                                                                                                                                   

                                                                                                                                    2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan Jenis Teori Evolusi
Evolusi merupakan suatu perubahan yang terjadi secara perlahan dan dalam waktu yang lama.
Syarat evolusi diantaranya :
1.      Harus terjadi pada populasi mendel
2.      Bersifat selektif
3.      Terjadi perubahan frekuensi gen pada populasi
4.      Terjadi frekuensi gen yang tetap pada populasi hasil evolusi
5.      Memakan waktu yang mutlak lama
Adapun jenis evolusi yaitu :
1.      Evolusi berdasarkan arahnya
Ø  Evolusi progresif
Merupakan evolusi yang menuju pada kemungkinan yang dapat bertahan hidup atau evolusi yang menghasilkan spesies yang mampu beradaptasi sehingga dapat terus berkembang biak.
Contoh : evolusi yang terjadi pada paruh burung finch
Ø  Evolusi regresif
Merupakan proses evolusi yang menuju pada kemungkinan kepunahan atau evolusi yang menghasilkan spesies yang tidak mampu beradaptasi sehingga akan punah.
Contoh : evolusi yang terjadi pada dinosaurus

2.      Evolusi berdasarkan skala perubahannya
Ø  Makroevolusi 
Evolusi yang mengakibatkan perubahan dalam skala yang besar. Evolusi ini dapat mengahsilkan spesies baru
                                                                                                            3
Ø  Mikroevolusi
Evolusi yang mengakibatkan perubahan dalam skala yang kecil.
Evolusi ini menyebabkan perubahan ferkuensi gen / kromosom.

3.      Evolusi berdasarkan hasil akhirnya
Ø  Evolusi divergen
                                    Proses evolusi yang perubahannya berasal dari satu spesies menjadi banyak spesies baru.
Contoh : moyang vertebrata sebenarnya berjari 5, sekarang vertebrata yang masih memiliki jari 5 adalah manusia dan primata.
Ø  Evolusi konvergen
Proses evolusi yang perubahannya didasarkan pada kesamaan struktur antara dua organ atau organisme pada garis sama pada nenek moyang yang sama.
Contoh : evolusi pada lumba – lumba atau duyung dan ikan hiu yang terlihat sama, padahal ikan hiu termasuk dalam kelompok pisces, sedangkan lumba – lumba termasuk kelompok mamalia.

2.2 Petunjuk Evolusi
Petunjuk – petunjuk evolusi diantaranya :
v  Variasi dalam suatu keturunan
Menurut Darwin variasi dalam suatu keturunan disebabkan oleh faktor lingkungan ( suhu, tanah, iklim dan makanan ). Oleh karena itu adanya variasi menunjukkan adanya evolusi menuju ke arah terbentuknya spesies baru.
v  Fosil
Fosil dapat diartikan sebagai sisa – sisa hewan dan tumbuhan yang telah membatu. Fosil dapat berupa tulang – belulang, tubuh, jejak, dan sisa makhluk hidup yang terawetkan dalam batuan sendimen. Sehingga dapat disimpulkan makhluk hidup telah diciptakan berbeda dari masa ke masa. Misalnya adaptasi pada manusia. Manusia termasuk kelompok hominidae yang digolongkan menurut ciri – ciri anatomis saat postur tegak.                                     4
v  Perbandingan anatomim atau homologi organ
Perbandingan anatomi merupakan perbandingan seluruh tubuh karena kerangka setiap spesies yang berbeda memiliki fungsi yang berbeda pula yang dinamakan organ homolog. Tetapi ada juga organ yang fungsinya sama tapi berbeda spesies disebut organ analog.
v  Perbandingan embrio
Dalam perkembangan embrio makhluk hidup memiliki banyak kesamaan dalam tahap awal, tetapi pada akhirnyapun berbeda. Perkembangan makhluk hidup dari zigot hingga dewasa disebut ONTOGENI. Dari proses tersebut zat penyusun mulai dari zat yang sederhana menjadi zat yang kompleks disebut FILOGENI.
v  Perbandingan biokimia
Mempelajari biokimia sangat bermanfaat untuk mengetahui asal usul makhluk hidup berdasarkan hubungan kekerabatannya. DNA digunakan dalam proses ini sebagai pewaris sifat manusia.
v  Organ tubuh  yang tersisa
Beberapa organisme seperti manusia mempunyai bagian – bagian tubuh yang tersisa akibat beradaptasi dengan lingkungannya, misalnya tulang ekor, appendiks, dan lain – lain. Sehingga beranggapan manusia merupakan evolusi dari nenek moyang terdahulu.
v  Domestika
Domestika merupakan upaya pemindahan organisme dari habitat aslinya kedalam habitat manusia sehingga terjadi perubahan frekuensi gen.

2.3 Pencetus Teori Evolusi
§      Teori Charles Darwin
Charles Darwin dianggap sebagai peletak dasar teori evolusi. Bukunya yang berjudul “ THE ORIGEN OF SPESIES BY MEAN OF NATURAL SELEKTION “ pada 24 November 1859 yang artinya “ timbulnya spesies baru karena sleksi alam “.


                                                                                                                        5
Sehingga teori Charles Darwin yaitu :
-          Evolusi terjadi karena seleksi alam
-          Individu yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya yang akan bertahan hidup
Pokok – pokok fikiran Charles Darwin tentang ide evolusi adalah :
-          Makhluk hidup bervariasi dan beberapa variasi sifatnya dapat diturunkan. Tidak ada dua individu yang sama persis dalam suatu spesies ( kecuali kembar identik ).
-          Setiap populasi cenderung bertambah, karena berkembang biak
-          Untuk berkembang biak, makhluk hidup membutuhkan makanan dan ruang yang cukup.
-          Kenyataannya populasi tidak bertambah secara terus – menerus
-          Individu berkompetisi untuk dapat bertahan hidup
-          Hanya individu yang adaptif yang dapat bertahan hidup.

§      Teori Jean B Lamarck
Dalam buku Jean B lamarck yang berjudul “ Philosophie Zoologique “ dikenal dengan “ Use and Disuse “ yang berisikan :
-          Perubahan yang dipengaruhi oleh lingkungan dan diwariskan
-          Organ yang sering digunakan akan berkembang, sedangkan organ yang jarang digunakan akan menyusut ( rudimen ).

§      Teori Agust Weisman
Menurut Agust Waisman evolusi merupakan perubahan yang dipengaruhi oleh faktor genetik. Beliau melakukan percobaan mengawinkan dua ekor tikus hingga 20 generasi dengan anakn  tikus yang dihasilkan tikus berekor panjang, sehingga beliau menyimpulkan bahwa :
-          Perubahan sel tubuh karena pengaruh lingkungan tidak akan diwariskan ke generasi berikutnya. Hal ini membuktikan bahwa teori Lamarck tidak benar
-          Evolusi adalah masalah pewarisan gen – gen melalui sel kawin, atau evolusi adalah gejala seleksi alam terhadap faktor – faktor genetika.
6
2.4 Faktor yang Mempengaruhi Evolusi
Seorang profesor matematika dari Inggris yaitu Godfrey Harold Hardy dan seorang dokter dari Jerman yaitu Wilhelm Weinberg secara terpisah mempublikasikan analisisnya mengenai keseimbangan gen dalam populasi yang dikenal dengan hukum Hardy Weinderg.
Hukum Hardy Weinberg menyatakan bahwa frekuensi aalel atau gen dalm populasi dapat tetap stabil dan tetap berada dalam keseimbangan dari satu generasi ke generasi dengan syarat :
µ       Jumlah populasi besar
µ       Perkawinan secara acak atau random
µ       Tidak terjadi mutasi
µ       Tidak ada seleksi
µ       Tidak ada migrasi

Frekuensi gen adalah perbandingan antara suatu gen atau genotip dengan gen atau genotip yang lain di dalam suatu populasi. Mutasi merupakan perubahan struktur materi genetik pada tingkatan gen maupun kromosom.

2.5 Terbentuknya Spesies Baru
Isolasi merupakan kunci terjadinya spesies baru, karena isolasi mencegah terciptanya kembali keseragaman antara spesies. Isolasi ada dua macam yaitu :
1.      Isolasi Geografi
Isolasi geografi merupakan isolasi yang terjadi akibat keadaan alam. Isolasi ini terjadi jika organisme dari suatu spesies berpindah kelingkungan baru yang berbeda dari lingkungan asal, sehingga organisme melakukan adaptasi yang menyebabkan pada pembentukan spesies baru.

2.      Isolasi Reproduksi
7
Dapat terjadi melalui :
-          Isolasi Ekologi
Disebabkan oleh karena dua spesies berkerabat dekat terdapat di daerah geografi yang sama, namun pada habitat yang berbeda.
-          Isolasi Musim
Disebabkan oleh masa kawin atau kematangan gamet yang berbeda
-          Isolasi Tingkah Laku
Hal ini menghalangi fertilisasi karena adanya perilaku tertentu atau ritual yang berbeda – beda sebelum terjadi perkawinan.
-          Isolasi Mekanik
Hal ini menghalangi perkawinan akibat struktur kelamin yang berbeda, perbedaan anatomi dan morfologi membuat dua spesies yang berbeda tidak dapat kawin
-          Isolasi Gamet
Hal ini menghalangi terjadinya pembuahan akibat susunan kimiawi dan molekul yang berbeda antara dua sel gamet.
Pandangan baru tentang evolusi, sejak dikemukakan pertama kali oleh charles darwin, teori evolusi telah mendapat tantangan dari berbagai pihak, dewasa ini terdapat kecendrungan berkembangnya teori creatiobism dengan adanya fakta dari hal – hal berikut :
1.      Penemuan model DNA oleh Watson dan Crick
2.      Hukum penurunan sifat oleh Mendel
3.      Paleontologi






                                                                                                                                                                                8
BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan dan keterangan dari data – data diatas, maka dapat disimpulkan bahwa suatu teori evolusi merupakan perubahan – perubahan yang terjadi secara bertahap pada makhluk hidup dalam jangka waktu yang lama dari bentuk sederhana menjadi kompleks. Teori sangat terbuka terhadap perkembangan dan perubahan. Demikian pula teori evolusi, perkembangan dan perubahan akan selalu terjadi jika di temukan bukti – bukti baru.

3.2  Saran
Untuk mengetahui perkembangan evolusi secara jelas dan tepat maka sebaiknya ada kesinambungan tentang penelitian perubahan atau evolusi tersebut.










                                                                                                                        9
DAFTAR PUSTAKA

Mader, S.S. 2004. Biology. Boston. Mcgraw-hill
Ermawati, Ristie. 2012. Biologi, Inovasi Tanpa Batas. Jakarta : Kendi Mas Media.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar