Kamis, 07 Mei 2015

ADMIN_PENGORGANISASIAN PROGRAM KESEHATAN


PENGORGANISASIAN PROGRAM KESEHATAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Administrasi Kesehatan Masyarakat
Di Ajukan Kepada : Rumita Ena Sari SKM, MKM

1aeec3b1edb5809c2b6f155601064247.jpeg

Oleh :
KELOMPOK 4
Silvia Prima Early                   (G1D114017)
Ramadhani Eka Putri              (G1D114018)
Valensia BR N                        (G1D114019)
Yuliza Jesika                           (G1D114020)
Venita Septyani T                   (G1D114021)

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS JAMBI
2015
PENGORGANISASIAN PROGRAM KESEHATAN
I.     DEFINISI
Organize mengandung arti pengelompokan bagian – bagian tertentu yang digunakan untuk menjalankan tindakan dalam pencapaian tujuan.
Pengorganisasian adalah pengelompokan, pengkoordinasian, dan pengaturan personil kerja yang dibutuhkan untuk suatu tujuan tertentu berdasarkan kesepakatan bersama dengan mengalokasikan masingg – masing fungsi dan tanggung jawabnya.

II.  CIRI-CIRI ORGANISASI
Adapun ciri – ciri organisasi (The Characteristics Organization) adalah :
1.      Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal
2.      Adanya kegiatan yang berbeda-beda tapi antara satu dengan lain saling berkaitan (interdependent part) yang merupakan kesatuan usaha/kegiatan.
3.      Tiap-tiap anggota memberikan sumbangan usahanya/tenaganya
4.      Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan
5.      Adanya suatu tujuan (The Idea of Goals)

III.   PRINSIP POKOK ORGANISASI
Berbagai prinsip pokok yang terdapat dalam organisasi yaitu :
1.    Mempunyai pendukung Umum (Goal)
Dalam suatu organisasi yang dibentuk ada orang atau anggota yang memberikan dukungan atas organisasi yang didirikan berdasar kesepakatan yang dilakukan sebelumnya. Dukungan yang besar menunjukan makin kuatnya organisasi tersebut.
2.    Mempunyai tujuan
Tujuan sangat penting dalam pembentukan organisasi, tanpa tujuan maka organisasi tidak akan terarah dan tidak mampu untuk mengikat anggota atau pendukung organisasi itu sendiri.
3.    Mempunyai kegiatan Khusus (Objectives)
Organisasi yang baik adalah organisasi yang aktif dalam berbagai kegiatan, sehingga dengan keaktivan itulah yang membuat suatu organisasi semakin terarah.
4.    Mempunyai pembagian tugas
Ada bermacam – macam kegiatan yang dilakukan dalam pengorganisasian oleh karena itu di perlukan pembagian tugas agar pendukungnya dapat melaksanakan tugas masing – masing secara terartur dan tanggung jawab.
5.    Mempunyai perangkat organisasi (“PrinsipFungsional”)
Perangkat organisasi disebut juga dengan satuan organisasi merupakan pendukung yang diberikan kepercayaan/ kewenangan dalam mengerjakan beberapa tugas yang lebih inti.
6.    Mempunyai pembagian dan pendelegasian wewenang
Setiap satuan organisasi memiliki peranan yang berbeda maka diperlukan pembagian dan pendelegasian wewenang. Memutuskan hal yang penting merupakan wewenang satuan organisasi pimpinan, sedangkan pengambilan keputusan harus didelegasikan ke satuan organisasi awal.
7.    Mempunyai kesinambungan kegiatan,kesatuan perintah dan arah
Organisasi mempunyai suatu tujuan oleh karena itu organisasi harus bersifat continue, punya prinsip kesatuan serta adanya arahan yang jelas.

IV.   UNSUR POKOK ORGANISASI
Organisasi terdiri dari tiga macam unsur pokok yaitu pertama, hal yang diorganisasikan berupa kegiatan dan tenaga pelaksana, kedua proses pengorganisasian berupa langkah dalam pelaksanaan kegiatan, ketiga hasil pengorganisasian berupa terbentuknya wadah suatu organisasi.

V.      MACAM ORGANISASI
Permanen
Non Permanen / Sementara
· Line/Command Organization : peranan pemimipin dominan.
· Staff Organization : peranan yang ahli lebih dominan.
· Line & Staff Organization : gabungan dari yang di atas

1. Panitia : dibentuk kusus untuk satu kegiatan ( non satuan organisasi ).     
2. Komisi : tugas nya menyusun saran
3. Komite :tugas utama melakukan pemeriksaan.
4. Tim : tugasnya melakukan penyidikan.


VI.   FAKTOR PENENTU STRUKTUR ORGANISASI
Faktor-faktor yang menentukan perancangan struktur organisasi yaitu :
1.      Strategi organisasi dalam pencapaian tujuan
2.      Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi output akan membedakan bentuk struktur organisasi
3.      Kemampuan dan cara berpikir para anggota serta kebutuhan mereka juga lingkungan sekitarnya perlu dipertimbangkan dalam penyusunan struktur.
4.      Besarnya satuan oraganisasi dan satuan kerja mempengaruhi struktur organisasi

VII.PENGORGANISASIAN SEBAGAI SUATU PROSES
·         Memahami tujuan : untuk memperjelas tolak ukur pengorganisasian.
·         Memahami kegiatan : untuk memperjelas arah dan sasaran kegiatan.
·         Pengelompokan kegiatan : berupa jenis dan jumlah kegiatan.
·         Pengelompokan jabatan : mudah mempertanggungjawabkan pekerjaan
·         Membentuk struktur organisasi : pengubahan satuan organisasi menjadi struktur organisasi.

VIII. PENGEMBANGAN ORGANISASI
1)   Pengembangan Organisasi merupakan suatu proses yang meliputi serangkaian perencanaan perubahan yang sistematis yang dilakukan secara terus-menerus oleh suatu organisasi.
2)   Pengembangan Organisasi merupakan suatu pendekatan situasional atau kontingensi untuk meningkatkan efektifitas organisasi
3)   Pengembangan Organisasi lebih menekankan pada sistem sebagai sasaran perubahan
4)   Pengembangan Organisasi meliputi perubahan yang sengaja direncanakan
5)   Pengembangan organisasi mengukur prestasi suatu organisasi dari segi efisiensi, efektifitas dan kesehatan


Faktor penyebab terjadinya pengembangan organisasi :
1.Kekuatan Eksternal
Kompetisi yang semakin tajam antar organisasi, perkembangan IPTEK dan perubahan lingkungan baik lingkungan fisik maupun sosial yang membuat organisasi berfikir bagaimana mendapatkan sumber diluar organisasi untuk masa depan organisasi
                  2. Kekuatan Internal
Faktor yang terdapat dalam organisasi seperti struktur, sistem dan prosedur, perlengkapan dan fasilitas serta proses dan sasaran.

IX.PENGORGANISASIAN KEGIATAN MASYARAKAT
Beberapa teknik perencanaan pengorganisasian masyarakat :
a.       Melakukan Pendekatan Internal
Tujuannya adalah mempersiapkan perangkat yang akan melaksanakan program sedemikian rupa sehingga dapat melaksanakan program kemasyarakatan dengan baik. Sasaran perangkat organisasi yang melaksanakan program.
b.      Melakukan Pendekatan Eksternal
Tujuannya adala mendapatkan dukungan, moril ataupun materil. Sasaran pemuka masyarakat, formal dan non formal tempat dilaksanakannya program.
c.       Melakukan Penelitian Masyarakat Mandiri
Tujuan agar masyarakat mengenal sendiri berbagai  masalah yang dihadapinya.
d.      Melaksanakan Musyawarah Masyarakat
e.       Melaksanakan jalan keluar yang telah ditetapkan
X. MANFAAT PENYUSUNAN STAF
Manfaat dari penyusunan staf adalah :
1.      Dapat dicapainya tujuan yang memuaskan : dilakukan penempatan karyawan pada tempat yang tepat pula.
2.      Dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja
3.      Dapat menambah gaira kerja
4.      Dapat diciptakan suasana kerja yang menguntungkan.

XI. PROSES PENYUSUNAN STAF
a.       Perencanaan sumber daya manusia : untuk mempertahankan kategori karyawan yang dibutuhkan untuk dapat mempertahankan kegiatan.
b.      Pencarian calon karyawan : untuk menyediakan jumlah calon karyawan yang cukup untuk penyaringan.
c.       Penyaringan terhadap calon
d.      Perkenalan dan orientasi
e.       Pelatihan dan pengembangan kemampuan yang dimiliki oleh karyawan : untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan sehingga lebih percaya diri dalam menyelenggarakan tugas selanjutnya.













DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Azwar. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan Edisi Ketiga. Jakarta :
Binarupa Aksara.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar