PENGORGANISASIAN
PROGRAM KESEHATAN
Disusun
Untuk Memenuhi Tugas
Mata
Kuliah : Administrasi Kesehatan Masyarakat
Di
Ajukan Kepada : Rumita Ena Sari SKM,
MKM
Oleh
:
KELOMPOK
4
Silvia
Prima Early (G1D114017)
Ramadhani
Eka Putri (G1D114018)
Valensia
BR N (G1D114019)
Yuliza
Jesika (G1D114020)
Venita
Septyani T (G1D114021)
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU
KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN
MASYARAKAT
UNIVERSITAS JAMBI
2015
PENGORGANISASIAN
PROGRAM KESEHATAN
I.
DEFINISI
Organize mengandung arti
pengelompokan bagian – bagian tertentu yang digunakan untuk menjalankan
tindakan dalam pencapaian tujuan.
Pengorganisasian adalah pengelompokan,
pengkoordinasian, dan pengaturan personil kerja yang dibutuhkan untuk suatu
tujuan tertentu berdasarkan kesepakatan bersama dengan mengalokasikan masingg –
masing fungsi dan tanggung jawabnya.
II. CIRI-CIRI
ORGANISASI
Adapun ciri – ciri organisasi (The
Characteristics Organization) adalah :
1.
Adanya
suatu kelompok orang yang dapat dikenal
2.
Adanya kegiatan
yang berbeda-beda tapi antara satu dengan lain saling berkaitan (interdependent
part) yang merupakan kesatuan usaha/kegiatan.
3.
Tiap-tiap
anggota memberikan sumbangan usahanya/tenaganya
4.
Adanya
kewenangan, koordinasi dan pengawasan
5.
Adanya
suatu tujuan (The Idea of Goals)
III. PRINSIP
POKOK ORGANISASI
Berbagai prinsip pokok yang terdapat dalam
organisasi yaitu :
1.
Mempunyai
pendukung Umum (Goal)
Dalam suatu
organisasi yang dibentuk ada orang atau anggota yang memberikan dukungan atas
organisasi yang didirikan berdasar kesepakatan yang dilakukan sebelumnya.
Dukungan yang besar menunjukan makin kuatnya organisasi tersebut.
2.
Mempunyai
tujuan
Tujuan sangat
penting dalam pembentukan organisasi, tanpa tujuan maka organisasi tidak akan
terarah dan tidak mampu untuk mengikat anggota atau pendukung organisasi itu
sendiri.
3. Mempunyai kegiatan Khusus (Objectives)
Organisasi yang
baik adalah organisasi yang aktif dalam berbagai kegiatan, sehingga dengan
keaktivan itulah yang membuat suatu organisasi semakin terarah.
4.
Mempunyai
pembagian tugas
Ada bermacam –
macam kegiatan yang dilakukan dalam pengorganisasian oleh karena itu di
perlukan pembagian tugas agar pendukungnya dapat melaksanakan tugas masing –
masing secara terartur dan tanggung jawab.
5. Mempunyai perangkat organisasi
(“PrinsipFungsional”)
Perangkat
organisasi disebut juga dengan satuan organisasi merupakan pendukung yang
diberikan kepercayaan/ kewenangan dalam mengerjakan beberapa tugas yang lebih
inti.
6. Mempunyai pembagian dan pendelegasian wewenang
Setiap satuan
organisasi memiliki peranan yang berbeda maka diperlukan pembagian dan
pendelegasian wewenang. Memutuskan hal yang penting merupakan wewenang satuan
organisasi pimpinan, sedangkan pengambilan keputusan harus didelegasikan ke
satuan organisasi awal.
7.
Mempunyai
kesinambungan kegiatan,kesatuan perintah dan arah
Organisasi
mempunyai suatu tujuan oleh karena itu organisasi harus bersifat continue,
punya prinsip kesatuan serta adanya arahan yang jelas.
IV. UNSUR
POKOK ORGANISASI
Organisasi terdiri
dari tiga macam unsur pokok yaitu pertama, hal yang diorganisasikan berupa
kegiatan dan tenaga pelaksana, kedua proses pengorganisasian berupa langkah
dalam pelaksanaan kegiatan, ketiga hasil pengorganisasian berupa terbentuknya
wadah suatu organisasi.
V.
MACAM
ORGANISASI
Permanen
|
Non Permanen / Sementara
|
· Line/Command Organization : peranan pemimipin dominan.
· Staff Organization : peranan yang ahli lebih dominan.
· Line & Staff Organization : gabungan dari yang di atas
|
1. Panitia : dibentuk kusus untuk satu kegiatan ( non satuan
organisasi ).
2. Komisi : tugas nya menyusun saran
3. Komite :tugas utama melakukan pemeriksaan.
4. Tim : tugasnya melakukan penyidikan.
|
VI.
FAKTOR PENENTU STRUKTUR ORGANISASI
Faktor-faktor
yang menentukan perancangan struktur organisasi yaitu :
1.
Strategi
organisasi dalam pencapaian tujuan
2.
Perbedaan
teknologi yang digunakan untuk memproduksi output akan membedakan bentuk
struktur organisasi
3.
Kemampuan
dan cara berpikir para anggota serta kebutuhan mereka juga lingkungan
sekitarnya perlu dipertimbangkan dalam penyusunan struktur.
4.
Besarnya
satuan oraganisasi dan satuan kerja mempengaruhi struktur organisasi
VII.PENGORGANISASIAN SEBAGAI
SUATU PROSES
·
Memahami tujuan : untuk memperjelas tolak
ukur pengorganisasian.
·
Memahami kegiatan : untuk memperjelas arah
dan sasaran kegiatan.
·
Pengelompokan kegiatan :
berupa jenis dan jumlah
kegiatan.
·
Pengelompokan jabatan : mudah
mempertanggungjawabkan pekerjaan
·
Membentuk struktur
organisasi : pengubahan satuan organisasi menjadi struktur organisasi.
VIII. PENGEMBANGAN
ORGANISASI
1) Pengembangan Organisasi
merupakan suatu proses yang meliputi serangkaian perencanaan perubahan yang
sistematis yang dilakukan secara terus-menerus oleh suatu organisasi.
2) Pengembangan Organisasi
merupakan suatu pendekatan situasional atau kontingensi untuk meningkatkan
efektifitas organisasi
3) Pengembangan Organisasi
lebih menekankan pada sistem sebagai sasaran perubahan
4) Pengembangan Organisasi
meliputi perubahan yang sengaja direncanakan
5) Pengembangan organisasi
mengukur prestasi suatu organisasi dari segi efisiensi, efektifitas dan
kesehatan
Faktor penyebab
terjadinya pengembangan organisasi :
1.Kekuatan
Eksternal
Kompetisi yang semakin tajam antar organisasi, perkembangan
IPTEK dan perubahan lingkungan baik lingkungan
fisik maupun sosial yang membuat organisasi berfikir bagaimana mendapatkan
sumber diluar organisasi untuk masa depan organisasi
2. Kekuatan Internal
Faktor yang terdapat dalam organisasi seperti struktur, sistem dan
prosedur, perlengkapan dan fasilitas serta proses dan sasaran.
IX.PENGORGANISASIAN
KEGIATAN MASYARAKAT
Beberapa teknik perencanaan pengorganisasian
masyarakat :
a.
Melakukan Pendekatan Internal
Tujuannya
adalah mempersiapkan perangkat yang akan melaksanakan program sedemikian rupa
sehingga dapat melaksanakan program kemasyarakatan dengan baik. Sasaran
perangkat organisasi yang melaksanakan program.
b. Melakukan
Pendekatan Eksternal
Tujuannya
adala mendapatkan dukungan, moril ataupun materil. Sasaran pemuka masyarakat,
formal dan non formal tempat dilaksanakannya program.
c. Melakukan
Penelitian Masyarakat Mandiri
Tujuan
agar masyarakat mengenal sendiri berbagai
masalah yang dihadapinya.
d. Melaksanakan
Musyawarah Masyarakat
e. Melaksanakan
jalan keluar yang telah ditetapkan
X. MANFAAT PENYUSUNAN STAF
Manfaat
dari penyusunan staf adalah :
1. Dapat
dicapainya tujuan yang memuaskan : dilakukan penempatan karyawan pada tempat
yang tepat pula.
2. Dapat
meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja
3. Dapat
menambah gaira kerja
4. Dapat
diciptakan suasana kerja yang menguntungkan.
XI. PROSES PENYUSUNAN STAF
a. Perencanaan
sumber daya manusia : untuk mempertahankan kategori karyawan yang dibutuhkan
untuk dapat mempertahankan kegiatan.
b. Pencarian
calon karyawan : untuk menyediakan jumlah calon karyawan yang cukup untuk
penyaringan.
c. Penyaringan
terhadap calon
d. Perkenalan
dan orientasi
e. Pelatihan
dan pengembangan kemampuan yang dimiliki oleh karyawan : untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan karyawan sehingga lebih percaya diri dalam
menyelenggarakan tugas selanjutnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Azwar, Azwar.
1996. Pengantar Administrasi Kesehatan
Edisi Ketiga. Jakarta :
Binarupa
Aksara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar